REKBER (Rekening Bersama) Pengertian Dan Penjelasannya

http://money-tize.blogspot.com
Pengertian Rekber

Rekber atau Rekening Bersama adalah Jasa perantara antara Penjual dan Pembeli yang tidak dapat melakukan Transaksi dengan Bertemu langsung ( COD ). Dengan menggunakan rekber maka transaksi jual beli online akan lebih mudah dan saling mempercayai antara penjual dan pembeli. Maka dari itu tak sedikit para penjual ketika melapakkan dagangannya selalu bilang "Rekber ready", "Rekber silakan", dan lain sebagainya.

Cara Kerja Rekber
  • Penjual dan pembeli menyewa jasa rekber.
  • Pembeli melakukan pembelian barang namun tidak membayar kepada penjual, melainkan kepada rekber terlebih dahulu.
  • Pembeli telah melakukan transfer kepada rekber sebesar nominal harga barang yang akan dibeli.
  • Pembeli melakukan konfirmasi kepada rekber bahwa dia telah mentransfer uang.
  • Rekber mengonfirmasi kepada penjual bahwa dia telah menerima uang.
  • Rekber meminta penjual untuk segera mengirim barang pesanan.
  • Penjual mengirim barang pesanan, dan memberikan bukti pengiriman kepada rekber.
  • Rekber mengonfirmasi kepada pembeli bahwa barang telah dikirim oleh penjual.
  • Ketika barang sudah diterima pembeli, pembeli wajib mengecek kelengkapan dan kondisi barang.
  • Jika sudah OK, maka pembeli melakukan konfirmasi kepada rekber bahwa barang telah diterima.
  • Rekber meneruskan uang dari pembeli kepada rekening penjual.
  • Transaksi online yang aman dan memuaskan selesai
Keuntungan Menggunakan Jasa Rekber Bagi Penjual/Seller :
  • Menjadi recomended seller, karena kepercayaan yang diberikan oleh buyer.
  • Memperluas jaringan pasar, seller tidak hanya bisa menjual barang di daerahnya sendiri, tapi bisa menjual ke kota-kota/daerah-daerah lain dengan kepercayaan yang telah diberikan buyer.
Keuntungan Menggunakan Jasa Rekber Bagi Pembeli/Buyer :
  • Jaminan 100% aman. Buyer tidak akan mentransfer dana pembelian barang secara langsung ke rekening seller, melainkan ke rekening rekber terlebih dahulu. Dana buyer tetap aman sampai barang yang dipesan dari seller sudah diterima dengan baik.
  • Kemudahan dan kenyamanan ketika ingin berbelanja barang yang diinginkan tapi posisi daerah tidak memungkinkan untuk saling bertemu.
Cara Memilih Rekber Terpercaya

Jika Anda memiliki teman atau kenalan yang kebetulan kenal dengan penjual juga, anda dapat meminta bantuan orang tersebut menjadi rekber anda, atau jika anda tidak memiliki kenalan sama sekali, anda dapat menanyakan di grup facebook atau kaskus siapa rekber yang terpercaya disitu. Biasanya orang - orang disitu langsung merekomendasikan rekber yang terpercaya atau yang pernah mereka pakai dalam bertransaksi, jadi alangkah baiknya jika anda menanyakan status rekber tersebut kepada orang yang pernah menyewa jasanya. Selalu tanyakan kepada banyak orang akan status rekber tersebut, jangan tanya kepada satu orang saja, karena kemungkinan mereka bisa bekerja sama untuk menipu anda.

Pertanyaan Seputar Rekber

1. Berapa Biayanya ?

Biaya Rekber berbeda - beda tergantung dari rekbernya sendiri. Fee ini dapat ditanggung oleh pembeli atau penjual, dapat juga ditanggung kedua belah pihak, tentunya setelah ada kesepakatan antara pembeli dan penjual.

2. Barang Apa Saja Yang Bisa Ditransaksikan ?

Mulai dari software, domain, console game, hardware komputer, handphone, iPad, sepatu, baju, dll. Selama barang tersebut tidak melanggar undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia dan di daerah masing-masing.

3. Kapan Penjual Menerima Pembayarannya ?

Apabila barang telah diterima dan dinyatakan berstatus “OK” oleh pembeli.

4. Berapa Lama Prosesnya ?  

Tergantung dari cepat tidaknya proses dan respon yang dilakukan oleh pembeli maupun penjual. Untuk proses transfer dana ke penjual maksimal 1×24 jam setelah pembeli mengkonfirmasi status bahwa transaksi telah “OK”.
5. Bagaimana Jika Pembeli Tidak Konfirmasi Barang Yang Diterima ?

Rekber memberikan tenggat waktu maksimal 3 hari kerja sejak barang sudah diterima menurut statement dari kurir. Jika tidak ada konfirmasi dari pihak pembeli, maka RekBer akan melakukan pembayaran ke penjual, dengan catatan terlebih dulu mengecek ke jasa kurir yang digunakan pada saat pengiriman. Yang jelas, rekber tidak ingin berlama-lama memegang dana pembeli.

6. Bagaimana Jika Penjual Mengirimkan  Barang Tapi Tidak Ada Isinya ?

Rekber tidak dapat menjamin bahwa keadaan tersebut tidak akan terjadi. Untuk itu, pembeli wajib membuka paket di depan kurir logistik agar ada minimal 2 saksi. Jika hal tersebut tetap terjadi, maka Rekber akan menjadi penengah dan tetap menahan dana tersebut sampai ada kesepakatan dari kedua belah pihak. Pada prinsipnya, Rekber menjaga transaksi seadil-adilnya. Seluruh persetujuan (seperti biaya fee, bagaimana jika barang tidak cocok, apa saja yang diberikan, dsb) harus sudah disepakati terlebih dahulu sebelum transaksi dimulai agar proses jual-beli dapat berjalan lancar. Akan lebih mudah apabila barang yang diasuransikan, dibuka di depan kurir logisitik yang bersangkutan. Sehingga bila barang hilang/dos kosong, bisa langsung diklaim ke pihak asuransinya dengan saksi yakni sang kurir.

7. Siapa Yang Membayar Ongkos Kirim ?

Hal ini wajib dibicarakan terlebih dahulu antara pembeli dan penjual. Fasilitas Rekber hanya dapat dilakukan jika kedua belah pihak telah setuju mengenai ketentuan yang berlaku di Rekber.

8. Bagaimana Jika Barang Tidak Dikirim Tetapi Penjual “konfirmasi” Barang Telah Dikirim ?

Rekber akan menghubungi penjual untuk meminta bukti pengiriman. Jika dalam waktu 3 hari kerja sejak penerimaan dana oleh Rekber tidak ada kabar berita, Rekber akan mengembalikan dana pembeli, setelah dipotong fee.

9. Bagaimana Jika Barang Tidak Sesuai Perjanjian ?

Untuk itulah pentingnya pembeli dan penjual saling memberikan informasi yang akurat dan benar. 

10. Apakah Pembeli Dapat Menolak Barang ?

Barang dapat ditolak jika barang tidak dalam keadaan yang sudah dijanjikan oleh penjual. Dana akan dikembalikan setelah dipotong fee kepada buyer, setelah ada konfirmasi barang diterima kembali oleh penjual (dapat dibuktikan dengan resi ke jasa logistik). Barang tidak dapat dikembalikan, apabila pembeli merasa warna tidak cocok, terlalu kecil, atau tiba-tiba butuh uang sehingga membatalkan transaksi secara sepihak.

11. Apakah Identitas, Alamat, Nomor Rekening BANK (baik pembeli dan penjual) Akan Diketahui Orang Lain ?

Tidak. Informasi tersebut hanya digunakan oleh administrator rekber untuk mengirimkan dananya.

12. Mengapa Jasa Rekber Tidak Mencantumkan Rekening BANK Lengkap ?

Selain untuk mencegah pembeli langsung mentransfer dana ke rekber dan akhirnya mempersulit proses pengecekan, jasa rekber tidak ingin data-datanya digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

13. Kemana Saya Sebagai Pembeli Harus Mentransfer Dananya ?

Pembayaran dilakukan ke nomor rekening yang akan diberikan oleh pemilik rekber yang telah ditunjuk dalam memfasilitasi transaksi anda. Mohon perhatikan dengan seksama nama, nomor rekening bank, nomor telepon, email yang tertera di halaman Crew RekBer. Jangan mentransfer dahulu sampai ada konfirmasi dari pemilik rekber yang ditunjuk. Waspadalah terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan rekber.

14. Siapa Yang Bertanggung Jawab Jika Barang Rusak Di Perjalanan ?

Sebelum barang diterima oleh pembeli maka tanggung jawab ada pada penjual, ada baiknya pengiriman dilindungi oleh asuransi. Paket yang telah diasuransikan akan menjadi tanggung jawab jasa logistik. Rekber sangat menyarankan untuk mengasuransikan barang berharga yang anda transaksikan. Rata-rata besaran asuransi adalah 0,2% dari nilai barang, ditambah biaya administrasi. Mohon hubungi jasa logistik yang akan anda pakai.

15. Apakah Bisa Membatalkan Transaksi ?

Bisa. Sebelum barang dikirim oleh penjual, transaksi bisa dibatalkan. Harap konfirmasikan dulu kepada penjual, jika penjual sudah konfirmasi OK mengenai pembatalan ke rekber maka seluruh dana akan dikembalikan setelah dipotong fee. Pembatalan ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak.

16. Bagaimana Prosedur Pembatalan Transaksi ?

Prosedur untuk pembatalan transaksi apabila barang tidak sesuai dengan kesepakatan maka yang pertama dilakukan adalah konfirmasi ke rekber dan pihak penjual, apabila tidak bisa dinegosiasikan masalah tersebut maka barang bisa direturn ke penjual, setelah penjual menerima kembali barangnya maka dana yang dititipkan ke rekber dapat dikembalikan dengan dikurangi fee.

REKBER (Rekening Bersama) Pengertian Dan Penjelasannya